Selasa, 26 Desember 2017

Kenali Ciri-ciri Ummu Shibyan, Jin Perempuan yang Suka Mengganggu Anak Kecil

Viral Tujuh - Maghrib adalah saat dimana matahari sudah tenggelam namun masih muncul dengan sinar yang terkadang berwarna jingga atau merah menyala. Pada waktu itulah, seluruh umat Islam diperingatkan untuk segera menutup pintu dan jendela sambil mengucapkan bismillah agar wanita ini tidak datang ke rumah.

Siapakah wanita itu? Apa yang dia lakukan di dalam rumah kita? Ketahui bahwa dia bukanlah wanita baik, namun mampu membahayakan anak dan wanita yang sedang hamil.

Mungkin ada yang pernah dengar nama Ummu Sibyan atau pun tidak sebelum ini, Ummu Sibyan ini adalah kaum jin dari gender perempuan yang suka mengganggu bayi dan anak yang berusia kurang dari 2 tahun serta wanita hamil. Sebab itulah anak-anak yang baru lahir harus diazankan terlebih dahulu agar bayi itu tidak diikuti oleh jin ini.

Apa Kerja Jin Ummu Sibyan?
Kerja dia tak lain tak bukan adalah Mengganggu bayi yang baru lahir dan anak-anak (biasanya kurang dari 2 tahun) serta wanita yang hamil.

Jin Ummu Sibyan memiliki wajah yang mengerikan dengan mata yang besar dan berjalan di dinding seperti cicak, Ummu Sibyan juga dapat mengikat rahim wanita serta membunuh bayi yang masih dalam kandungan.

Seperti yang di ceritakan dalam kisah “Jin Ummu Shibyan Dengan Nabi Sulaiman”, jin ini mengatakan ia bisa masuk dalam rahim orang perempuan dan mengikat rahimnya serta menyumbat dengan tujuan agar kaum itu tidak mengandung.

Diceritakan juga jin ini masuk ke dalam perut orang perempuan yang hamil, di waktu janin di dalam kandungannya sedang tumbuh jin ini akan menendanggnya, maka berlakulah keguguran dan jadilah rahimnya kosong semua.

Kisah Ummu Shibyan Dengan Nabi Sulaiman
Diriwayatkan daripada Nabi Sulaiman bin Daud a.s. bahwa baginda telah melihat seorang perempuan tua yang sudah beruban rambutnya, dua matanya berwarna biru, kedua-dua keningnya bertanduk, kecil betisnya, rambutnya kusut masai.

Mulutnya ternganga dan keluar pucuk api daripadanya, dapat membelah bumi dengan menggunakan kukunya yang tajam dan bisa memecahkan batu-batan yang besar dengan pekikan suaranya.

Nabi Allah Sulaiman bertanya kepadanya, siapakah kamu? Adakah kamu daripada jenis manusia atau jin? Kerana aku tidak pernah melihat orang yang paling hodoh selain daripada engkau.

Perempuan itu menjawab: “Akulah Ummu Sibyan (Ibu penyakit sawan) yang dapat menguasai ke atas anak Adam lelaki dan perempuan, aku boleh masuk ke rumah-rumah, kadang aku berkokok seperti ayam, menyalak seperti anjing, bertebah seperti lembu, bersuara seperti keldai dan kura-kura dan bersiul seperti ular.”

“Aku juga bisa berganti-ganti wajah dengan berbagai rupa. Aku bisa mengikat rahim perempuan, boleh membunuh anak-anak di dalam kangungan dan mereka semua tidak akan mengetahui bahawa itu adalah perbuatan daripada aku.

“Aku memasuki ke dalam rahim orang perempuan dan aku ikat rahimnya serta sumbat lalu dia tidak bisa mengandung dan jadilah rahimnya kosong. Aku masuk ke dalam perut orang perempuan yang hamil di waktu janin di dalam kandungannya sedang membesar aku tendangnya, maka terjadilah keguguran dan jadilah rahimnya kosong semua.

Tambahnya lagi : “Aku menyusup masuk kepada anak-anak perempuan ataupun orang-orang perempuan yang telah dicalitkan dengan tanda kepadanya. Lalu aku mengenakan penyakit dengan ekorku, aku tukarkan kegembiraan orang-orang yang sudah bertunang dengan kecelakaan.

Aku menyusup masuk ke dalam badan orang lelaki dan aku menghirup spermanya yang putih pekat dan tinggal di dalamnya mani yang cair lagi jernih, maka jadilah dia mandul dan tidak akan melahirkan zuriat.

Aku juga pergi kepada peniaga-peniaga dan aku palingkan jualannya. Dengan itu, dia tidak akan mendapatkan keuntungan, aku meresap masuk ke dalam bumi yang kering, lalu aku sapu menjadikan ia tandus. Dengan itu, ia tidak lagi menjadi subur dan segala tanaman tidak akan menghasilkan buah.

Aku juga menyekat kanak-kanak kecil dan aku campakkan kepadanya kepanasan yang sangat panas dan kesakitan yang mengerikan. Maka, dengan itu menggigillah badan mereka sera diconteng-conteng rupa paras mereka supaya dibenci orang”.

Nabi Allah Sulaiman pun menangkapnya sambil berkata : “Wahai perempuan yang celaka! Kamu tidak boleh lari dari genggamanku sehingga berikan satu perjanjian dan sumpah setia kepada anak-anak Adam, lelaki dan perempuan”.

Tanda-tanda Bayi Terkena Gangguan Jin Ummu Sibyan

Bayi menangis melalak (matanya terbelalak memandang keatas/sudut tertentu)
Kanak-anak arah yang jatuh seakan-akan ditolak
Mengigau sambil mengatip gigi berulang kali
Demam panas hanya setelah Ashar sampai sebelum Subuh


Efek Dari Gangguan Diatas Akan Mengakibatkan

Sawan tangis
Autisme (over hiperaktif)
Nakal tingkat gaban
Terencat akal
Pelbagai kompilasi otak


Tanda-tanda Wanita Hamil Terkena Gangguan Jin Ummu Sibyan

Rasa sesak dada terutama setelah waktu asar, yang mungkin berlangsung sampai tengah malam
Kusut pikiran
Sakit di bagian tulang-tulang belakang
Mengigau ketika tidur
Bermimpi dengan mimpi yang menakutkan


Cara Elak Gangguan Ummu Sibyan

Tutup Pintu dan jendela rumah waktu Maghrib
Jangan angkat atau masukkan baju yang sudah bermalam diluar rumah (jemuran tak kering)


Metode Pengobatan Pada Bayi

Tiarapkan anak, jangan biarkan matanya melihat ke arah itu, baca ayat Qursi dan 3 Qul kemudian tiup ke ubun-ubunnya sampai berhenti menangis. Halaulah dengan bahasa dan bahasa masing masing seperti contoh (wahai Ummu Sibyan pergilah kau keluar dari rumahku dan jangan ganggu anak anakku) Insya Allah Ummu Sibyan akan pergi.

Metode Pengobatan Pada Wanita Hamil

Bacakan doa-doa menghindar setan termasuk doa menghindar sihir seperti (surah al-Fatihah, ayat al-Kursi, surah al-Baqarah, surah Ali-Imran dan surah al -Mu’awwizat) pada satu sendok madu asli dan kurma untuk dimakan setiap hari sebelum sarapan. Bisa juga di bacakan doa doa pada minyak zaitun untuk di oleskan pada bagian dada dahi dan tulang belikat sebelum tidur.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kenali Ciri-ciri Ummu Shibyan, Jin Perempuan yang Suka Mengganggu Anak Kecil

0 komentar:

Posting Komentar