viral Tujuh - Ada mertua yang menilai menantunya cuma berprioritas pada uang, uang, dan uang...
Mudah-mudahan bukan mertua Anda, tapi kalau ia, lakukan 10 cara berikut ini...!
“Heran, deh, mertua gue itu kok, kayanya nggak sensitif amat, ya. Nggak paham dengan kondisi keuangan keluarga anaknya. Masa selalu minta jatah melulu. Lama-lama kan ‘gerah’ juga.”
Familiar dengan keluhan semacam ini? Atau jangan-jangan yang berada di dalam kondisi seperti ini?! Serba salah ya kayaknya.
Mau diberikan terus menerus, tapi pos keuangan keluarga sudah mepet. Kalau dipaksakan otomatis akan mengganggu cash flow.
Dan paling bikin gregetan kalau melihat suami kayaknya santai-santai aja dan malah cenderung selalu mengiyakan apa saja yang diminta oleh ibunya.
Kalau sudah begini istri cepat turun berat badan harus berfikir keras untuk mengatur jatah kebutuhan dari suami.
Harus bagaimana lagi untuk menghadapi mertua yang seperti ini ? berikut adalah beberapa tips yang dapat menolong.
1. Pisahkan Diri Anda
Anda mugkin merasa perlu untuk menyingkir dari situasi yang panas dan memberikan diri Anda waktu untuk memikirkan hal-hal yang baru saja terjadi dan mengambil waktu untuk merencanakan berdamai dengan mertua. Bersikap sopanlah di hadapannya dan biarkan mertua Anda tahu bahwa Anda memerlukan "time out".
2. Jangan Diambil Hati
Perilaku mertua Anda kemungkinan besar tidak bersifat pribadi; beberapa mertua memang tidak pernah bisa puas dengan pilihan anak mereka. Karena Anda mencintai pasangan Anda, cobalah untuk senantiasa menunjukkan hal itu di hadapannya.
3. Bangun Pikiran Anda
Jangan menyia-nyiakan tenaga dan
Mudah-mudahan bukan mertua Anda, tapi kalau ia, lakukan 10 cara berikut ini...!
“Heran, deh, mertua gue itu kok, kayanya nggak sensitif amat, ya. Nggak paham dengan kondisi keuangan keluarga anaknya. Masa selalu minta jatah melulu. Lama-lama kan ‘gerah’ juga.”
Familiar dengan keluhan semacam ini? Atau jangan-jangan yang berada di dalam kondisi seperti ini?! Serba salah ya kayaknya.
Mau diberikan terus menerus, tapi pos keuangan keluarga sudah mepet. Kalau dipaksakan otomatis akan mengganggu cash flow.
Dan paling bikin gregetan kalau melihat suami kayaknya santai-santai aja dan malah cenderung selalu mengiyakan apa saja yang diminta oleh ibunya.
Kalau sudah begini istri cepat turun berat badan harus berfikir keras untuk mengatur jatah kebutuhan dari suami.
Harus bagaimana lagi untuk menghadapi mertua yang seperti ini ? berikut adalah beberapa tips yang dapat menolong.
1. Pisahkan Diri Anda
Anda mugkin merasa perlu untuk menyingkir dari situasi yang panas dan memberikan diri Anda waktu untuk memikirkan hal-hal yang baru saja terjadi dan mengambil waktu untuk merencanakan berdamai dengan mertua. Bersikap sopanlah di hadapannya dan biarkan mertua Anda tahu bahwa Anda memerlukan "time out".
2. Jangan Diambil Hati
Perilaku mertua Anda kemungkinan besar tidak bersifat pribadi; beberapa mertua memang tidak pernah bisa puas dengan pilihan anak mereka. Karena Anda mencintai pasangan Anda, cobalah untuk senantiasa menunjukkan hal itu di hadapannya.
3. Bangun Pikiran Anda
Jangan menyia-nyiakan tenaga dan
emosi Anda hanya untuk mempertahankan konflik dengan mertua; bebaskan pikiran Anda untuk menyadari seberapa sulitnya perilaku mertua Anda untuk Anda pahami, hal itu tidak akan mempengaruhi kemampuan dan rumah tangga Anda untuk menjadi istri dan ibu yang hebat bagi suami dan anak-anak Anda.
4. Kewajiban Suami
Merupakan tanggung jawab suami untuk memimpin keluarga dan melindungi Anda, bahkan dari ibunya sendiri. Sebagai suami seharusnya ia tidak pernah membiarkan ibunya melontarkan perkataan negatif mengenai Anda atau bersikap buruk terhadap Anda. Pastikan bahwa suami memahami apa yang yang Anda rasakan atas situasi ini dan peranan yang harus diambilnya dalam hal ini.
5. Mengunci Pintu
Jangan pernah menyerahkan kunci cadangan rumah Anda kepada mertua (ini hanya berlaku untuk mertua yang sulit). Kunjungan tanpa pemberitahuan tidak selalu bisa Anda sambut dengan baik. Jika Anda atau suami menyerahkan kunci kepadanya, sama halnya Anda menyerahkan kendali rumah ke dalam tangannya, baik Anda suka maupun tidak.
6. Bicara Dengannya
Miliki pembicaraan yang jujur mengenai masalah dengan mertua Anda. Beritahu padanya bagaimana tindakannya mempengaruhi keluarga Anda. Mungkin ia hanya tidak tahu bagaimana ia seharusnya berperan sebagai mertua yang baik.
7. Melihat Setiap Kisah Dari Dua Sisi
Cobalah untuk memahami posisi mertua Anda; mungkin situasi ini berasal dari kesalahpahaman berkepanjangan aau mungkin mertua Anda memiliki kepedulian yang patut Anda perhatikan. Apapun keprihatinan yang dirasakannya, perhatikan dan perbaiki keprihatinannya tersebut.
8. Selalu Menjadi Orang Yang Lebih Baik
Hal ini mungkin sulit namun jangan pernah menghadapi mertua Anda dalam kemarahan. Hadapi situasi yang ada dengan kepala dingin dan dengan pikiran terbuka, dan selalu, SELALU ambillah jalan tengah terbaik.
9. Tempatkan Diri Anda Dalam Posisinya
Tidak peduli bagaimanapun kondisi anak kita, mereka tetap anak kita. Mungkin mertua Anda memiliki kesulitan membiarkan anaknya tumbuh dewasa. Bayangkan diri Anda jika berada di posisinya dan ambillah keuntungan dari perspektif tersebut.
10. Cobalah Untuk Senantiasa Menunjukkan Kasih Kepadanya
UPAYAKAN untuk selalu menjalin hubungan baik dengan mertua. Medium perdamaian mungkin perlu dibuat namun dengan tetap memberi dan menerima akan sepadan dengan usaha Anda untuk menjaga keluarga tetap utuh. Mertua Anda
4. Kewajiban Suami
Merupakan tanggung jawab suami untuk memimpin keluarga dan melindungi Anda, bahkan dari ibunya sendiri. Sebagai suami seharusnya ia tidak pernah membiarkan ibunya melontarkan perkataan negatif mengenai Anda atau bersikap buruk terhadap Anda. Pastikan bahwa suami memahami apa yang yang Anda rasakan atas situasi ini dan peranan yang harus diambilnya dalam hal ini.
5. Mengunci Pintu
Jangan pernah menyerahkan kunci cadangan rumah Anda kepada mertua (ini hanya berlaku untuk mertua yang sulit). Kunjungan tanpa pemberitahuan tidak selalu bisa Anda sambut dengan baik. Jika Anda atau suami menyerahkan kunci kepadanya, sama halnya Anda menyerahkan kendali rumah ke dalam tangannya, baik Anda suka maupun tidak.
6. Bicara Dengannya
Miliki pembicaraan yang jujur mengenai masalah dengan mertua Anda. Beritahu padanya bagaimana tindakannya mempengaruhi keluarga Anda. Mungkin ia hanya tidak tahu bagaimana ia seharusnya berperan sebagai mertua yang baik.
7. Melihat Setiap Kisah Dari Dua Sisi
Cobalah untuk memahami posisi mertua Anda; mungkin situasi ini berasal dari kesalahpahaman berkepanjangan aau mungkin mertua Anda memiliki kepedulian yang patut Anda perhatikan. Apapun keprihatinan yang dirasakannya, perhatikan dan perbaiki keprihatinannya tersebut.
8. Selalu Menjadi Orang Yang Lebih Baik
Hal ini mungkin sulit namun jangan pernah menghadapi mertua Anda dalam kemarahan. Hadapi situasi yang ada dengan kepala dingin dan dengan pikiran terbuka, dan selalu, SELALU ambillah jalan tengah terbaik.
9. Tempatkan Diri Anda Dalam Posisinya
Tidak peduli bagaimanapun kondisi anak kita, mereka tetap anak kita. Mungkin mertua Anda memiliki kesulitan membiarkan anaknya tumbuh dewasa. Bayangkan diri Anda jika berada di posisinya dan ambillah keuntungan dari perspektif tersebut.
10. Cobalah Untuk Senantiasa Menunjukkan Kasih Kepadanya
UPAYAKAN untuk selalu menjalin hubungan baik dengan mertua. Medium perdamaian mungkin perlu dibuat namun dengan tetap memberi dan menerima akan sepadan dengan usaha Anda untuk menjaga keluarga tetap utuh. Mertua Anda
0 komentar:
Posting Komentar