Viral tujuh @ Kepolisian Daerah (Polda) Maluku bersama warga kristen Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku pada Minggu pagi kemarin, (6/5) sepakat untuk bersama-sama membersihkan masjid Nurul Islah.
Selain di Passo, bakti sosial yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polda Maluku Brigjen Pol Hasanuddin, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan juga dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah Desa Halong dan Masjid Raya Al-Fattah Ambon.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol Hasanuddin, mengatakan, selain mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat, bakti sosial tersebut juga bertujuan untuk memupuk keharmonisan antar masyarakat dan antar umat beragama.
“Yang hadir di sini bukan cuma anggota kepolisian, tapi juga anggota masyarakat dari dua agama yang berbeda,” katanya usai bakti bersama.
Dia memastikan, bakti sosial tempat ibadah tidak hanya dilakukan di masjid saja. Pihaknya juga akan membersihkan tempat ibadah agama lainnya menjelang hari besar agama tersebut.
Sementara
Selain di Passo, bakti sosial yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polda Maluku Brigjen Pol Hasanuddin, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan juga dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah Desa Halong dan Masjid Raya Al-Fattah Ambon.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol Hasanuddin, mengatakan, selain mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat, bakti sosial tersebut juga bertujuan untuk memupuk keharmonisan antar masyarakat dan antar umat beragama.
“Yang hadir di sini bukan cuma anggota kepolisian, tapi juga anggota masyarakat dari dua agama yang berbeda,” katanya usai bakti bersama.
Dia memastikan, bakti sosial tempat ibadah tidak hanya dilakukan di masjid saja. Pihaknya juga akan membersihkan tempat ibadah agama lainnya menjelang hari besar agama tersebut.
Sementara
itu, ketua RT 08 RW 006 Simon Resmol mengatakan, kegiatan bakti sosial jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi program rutin warga setempat.
“Kegiatan ini sudah menjadi program RT sini sejak lama. Cuma karena hari ini bertepatan dengan ibadah umat Kristen, jadi yang lain masih melaksanakan ibadah,” tuturnya.
Jelang Ramadan, Ratusan Polisi Resik-Resik Masjid
Sementara itu, Ratusan personel Polres Klaten menggelar apel pagi di Masjid Raya Klaten dan Masjid Agung Al Aqsha, Selasa (15/5). Apel di lokasi terpisah itu bukan untuk pengamanan, melainkan untuk aksi bersih-bersih lingkungan masjid.
“Sebentar lagi kan Ramadan, kami ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus merupakan ibadah. Maka, terpikir untuk membersihkan masjid yang menjadi ikon Kabupaten Klaten,” kata Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono.
Bersenjatakan sapu hingga lap pel, dikatakan, aksi tersebut sekaligus ajang silaturahmi antara aparat keamanan dan takmir masjid. Selain itu, aksi bersih-bersih bisa diartikan pula sebagai upaya makin meneguhkan kebhinekaan Indonesia dan merekatkan kemajemukan.
Sebab, aksi diikuti sekitar 200 personel itu tidak semuanya beragama Islam, tapi ada pula yang Kristen, Buddha, bahkan Hindu.
“Dengan aksi ini, mereka bisa bersama-sama memupuk kerukunan dan kebhinekaan. Semua menyatu untuk membersihkan tempat suci yang dipakai untuk beribadah, sehingga lebih bersih dan sehat,” kata Kapolres.
Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, KH Mustari menyambut baik adanya aksi bersih-bersih oleh personel Polres Klaten. Menurut dia, aksi bersih- bersih sangat bermanfaat untuk kebersihan masjid dan kenyamanan jamaah saat beribadah.
“Kami menyambut baik. Tentunya dengan kegiatan ini jamaah bisa merasakan kehadiran dan pelayanan dari bapak-ibu Polisi Polres Klaten,” urai KH Mustari.
“Kegiatan ini sudah menjadi program RT sini sejak lama. Cuma karena hari ini bertepatan dengan ibadah umat Kristen, jadi yang lain masih melaksanakan ibadah,” tuturnya.
Jelang Ramadan, Ratusan Polisi Resik-Resik Masjid
Sementara itu, Ratusan personel Polres Klaten menggelar apel pagi di Masjid Raya Klaten dan Masjid Agung Al Aqsha, Selasa (15/5). Apel di lokasi terpisah itu bukan untuk pengamanan, melainkan untuk aksi bersih-bersih lingkungan masjid.
“Sebentar lagi kan Ramadan, kami ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus merupakan ibadah. Maka, terpikir untuk membersihkan masjid yang menjadi ikon Kabupaten Klaten,” kata Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono.
Bersenjatakan sapu hingga lap pel, dikatakan, aksi tersebut sekaligus ajang silaturahmi antara aparat keamanan dan takmir masjid. Selain itu, aksi bersih-bersih bisa diartikan pula sebagai upaya makin meneguhkan kebhinekaan Indonesia dan merekatkan kemajemukan.
Sebab, aksi diikuti sekitar 200 personel itu tidak semuanya beragama Islam, tapi ada pula yang Kristen, Buddha, bahkan Hindu.
“Dengan aksi ini, mereka bisa bersama-sama memupuk kerukunan dan kebhinekaan. Semua menyatu untuk membersihkan tempat suci yang dipakai untuk beribadah, sehingga lebih bersih dan sehat,” kata Kapolres.
Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, KH Mustari menyambut baik adanya aksi bersih-bersih oleh personel Polres Klaten. Menurut dia, aksi bersih- bersih sangat bermanfaat untuk kebersihan masjid dan kenyamanan jamaah saat beribadah.
“Kami menyambut baik. Tentunya dengan kegiatan ini jamaah bisa merasakan kehadiran dan pelayanan dari bapak-ibu Polisi Polres Klaten,” urai KH Mustari.
0 komentar:
Posting Komentar